Kamis, 12 Juni 2014

Basah Mata


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Setelah sekian lama jarang ngeblog ini tulisan awal saya di 2014 dan ini sebuah langkah maju saya memulai melatih diri lagi untuk menulis di blog yang terbengkalai ini. hehe

Inilah puisiku yang dimuat di buku RendjanA, sebuah buku kumpulan puisi dari komunitas RUMPUN NEKTAR dengan judul 'Basah mata'. puisi ini kupersembahkan untuk almh. kakak tercinta yang telah satu tahun lebih mendahului kami.


BASAH MATA


Di lantai rahim kuciumi aroma pendahuluku
Detik-detik setelahnya bak angin pagi berseliweran; sejuk

Kubisikkan pada mataku bahwa kau telah jauh memanjat langit
Tangga-tangga kayuku belum kokoh mengekorimu
Kubisikkan lagi, sajak selamat jalan lebih kau suka
Dari sekedar basah mata yang bisa berumur lama

Nikmat nafas telah kau relakan hambur
Kau mengerti, kau berarti

Tapi apa?
Gemuruh ingin bertemu ini; rindu
Rindu pula ingin menelan untai karat-karat kata bijak hangat yang kau tularkan dulu
Dan lagi, maaf kak
Tetap basah mata mampu artikan rindu lebih dari seribu kata

sekian, terima kasih sudah membaca sedikit karyaku :')

Minggu, 24 November 2013

tentang lirik BUMI KE LANGIT Bondan & Fade2Black



Assalamualaikum warrahmatullahi wabbarrakatuh

Malam ini saya mendengarkan sebuah lagu yang sedikit membuat saya berfikir, sebuah lagu dari Bondan & Fade2Black ‘bumi ke langit’ lagu yang bagus dan menyiratkan makna cukup dalam yang sepertinya tentang hubungan antara manusia dan tuhanNya. Terlihat dari potongan liriknya Seperti ku turunkan kepala diatas debu, Saat bertemuNya walau jarang lima waktu. Mungkin lirik tersebut membahas mengenai kewajiban umat islam yaitu Shalat wajib lima waktu, mungkin J
Satu potongan lainnya Untuk jawaban  yang ku yakin ada diatas, Untuk kenikmatan yang ku yakin ada diatas. Mengenai lirik bagian ini entah apa ya maksudnya tapi sepertinya masih mengenai sesuatu yang ada di atas entah tuhan, surga, atau apapun yang pasti bukan genteng rumah hehe
Dan yang terakhir tentu dari judul lagunya sendiri “BUMI KE LANGIT” Dari bumi menuju langit? Dari bumi untuk langit? Atau apapun yang pasti ada sesuatu yang ingin disampaikan dari sang pencipta lagu tersebut mengenai bumi dan langit. Heuu saya makin bingung harus mengungkapkannya bagaimana yang pasti setiap manusia memiliki pendapatnya masing-masing.
Sebenarnya saya sangat menghargai setiap lagu dari Bondan & Fade2Black karena menurut saya lagu-lagu mereka ini memiliki, lirik, musik dan makna yang patut diacungi jempol. Salut!!
Saya salah satu rezpector meskipun bukan secara resmi. Banyak lagu-lagu yang saya sukai dari Bondan & Fade2Black salah satunya ya BUMI KE LANGIT tapi yang paling favorit YA SUDAHLAH dan NOT WITH ME. Selain yang saya sebutkan sebelumnya ada juga deretan lagu lain di antaranya kau puisi, sang juara, waktu, kita selamanya, hidup brawal dari mimpi, bunga dll.

Ya sudahlah mari kembali ke topic awal yaitu tentang lagu BUMI KE LANGIT, langsung saja saya share liriknya di sebelah bawah. Sebelumnya terima kasih atas kesediaannya membaca postingan sederhana saya. 
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh

 ini liriknya........

BUMI KE LANGIT
Yeah... from the sea to the sky...I see reflection...Check it out... everybody c'mon..
Teori simple tak sekompleks teori Darwin
Tapi tak gampang sperti coba menangkap angin
Contoh... standar manusia tapi standar yang mana?
Karna semua ingin lebih dari sebelumnya

Rabu, 14 Agustus 2013

Menyelesaikan Persamaan kuadrat

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh

Sedikit mengingatkan saja ya kawan^.^
Bentuk umum persamaan kuadrat adalah ax2 + bx + c = 0 dengan a,b,c ϵ R dan a ≠ 0
x disebut peubah atau variabel, a disebut koefisien x2 , b disebut koefisien x, c disebut konstanta
Yang ingin sedikit diulas oleh saya ialah mengenai menyelesaikan persamaan kuadrat. Menyelesaikan pesamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 berarti mencari nilai x yang memenuhi persamaan kuadrat tersebut. Nilai x yang memenuhi persamaan kuadrat disebut akar atau penyelesaian dari persamaan kuadrat.
Persamaan kuadrat dapat ditentukan akar-akarnya dengan beberapa cara dan yang akan saya post hanya 3, diantaranya:
  • ·         Faktorisasi
  • ·         Melengkapkan bentuk kuadrat sempurna
  • ·         Menggunakan rumus

1. Menyelesaikan persamaan kuadrat dengan faktorisasi
 
Ingat sifat perkalian berikut jika ab = 0 maka a = 0 atau b = 0
Dalam penerapannya bentuk persamaan ax2 + bx + c = 0 diubah menjadi bentuk (ax + α)(x + β) = 0
#Kasus a = 1
Kita dapat memfaktorkan x2 + bx + c = 0 menjadi bentuk jika dapat menemukan α,β yang memenuhi α + β = b dan αβ = c

v               #Kasus a ≠ 0

Sabtu, 22 Juni 2013

arah menyesatkan



Sedikit refleksi dan renungan kecil tentang arah hidup
***
Hidup ini, itu? Sama saja
Arah menyesatkan selalu ada.
Seperti prasangka buruk yang bagai menjadi kekasih sepanjang jalan nostalgia hati dengan waktu yang selalu dipaksa menunggu, atau bahkan seperti saat mimpi dan ambisi bergandeng mesra meski label haram sudah tak jadi rahasia. Arah menyesatkan selalu ada.
Sekalipun niat telah berevolusi menjadi bak malaikat, tak ada jaminan atasnya. Niat itu lebih dari sekedar akar yang menjadikan batang terkesan hebat menahan ranting lalu daun menambah bebannya atau bahkan buah yang bergelantung tak tahu malu, hingga justru buah yang terlalu dipandang berarti, akar yang terlupa! Sekali lagi, arah menyesatkan selalu ada.
Dagu yang layu sejak kemarin, ah tidak bahkan lebih lalu dari kemarin. Kau sebut ini seperti api yang merambat dan hanguskan berjengkal-jengkal perihal yang kau anggap penelur senyum. Ya, ini membuatmu seperti orang gila, kau tahu? Lagi lagi, arah menyesatkan selalu ada.
Kau tak perlu banyak bergidik takut dan biarkan pori kulitmu basah, bangunkan kaki demi puncak yang entah satu, dua atau bahkan nol. Sekalipun tak ada yang akan kau dapat, semua akan sama saja akhirnya, senyum dan tangis akan selalu mempercayaimu memilikinya bahkan keduanya setia mencintaimu sejak kau bernafas tanpa lembab air ketuban rahim wanita malaikatmu. Kumoho kau tetap harus ingat, arah menyesatkan selalu ada.
Energy terhebatmu akan menjadikan angin mudah mengantarmu lebih jauh dan mampu menandai titik yang kau sebut keakraban dengan tuhanmu, ALLAH yang kau cintai. Tapi angin tak selamanya ramah, badai bahkan harus selalu tuhan kirimkan agar kau tahu hidup itu tidak semudah menghitung jari-jari dan tenanglah ketika waktu akan sedikit memaksa kau mundur dari tuhanmu, selangkah lalu selangkah lagi dan terus. Kau hanya perlu percaya ALLAH selalu membiarkanmu belajar mengerti, ini akan menjadi sederhana. Semua hanya istilah lain dari nasehat untukmu bahwa dalam hidup arah menyesatkan selalu ada.
Tugasmu hidup bukan menjadi hebat harta kuat tahta, mulailah kebermanfaatan hidupmu dengan menelurkan menularkan semangat sekalipun pada semut-semut yang bergerombol menjilat-jilati setetes air gula yang bahkan kau tidak mengerti apa yang mereka pikirkan. Jangan memaksa diri untuk selalu mengerti manusia lain karena ketika kau tidak mendapat apa yang kau harapkan, prasangka akan menggerogoti niat putihmu. Ingatlah prasangka hanya membutakan hingga kau lagi lagi harus ingat, arah menyesatkan selalu ada.
ALLAH tuhanmu akan tunjukkan jalan yang memang DIA pilihkan untukmu hingga tak ada lagi arah yang menyesatkan.
Pahami hey aku!

Selasa, 05 Februari 2013

Mari mengenal jantung Al Qur'an, Yaasiin



Assalamualaikum wr. wb.
Surah Ya Sin (bahasa Arab:يس) adalah surah ke-36 dalam al-Qur’an. Surah ini terdiri atas 83 ayat, termasuk golongan surah-surah Makkiyah serta diturunkan sesudah surah Al-Jinn. Dinamai Ya Sin karena dimulai dengan huruf Ya Sin.
Demikian sebagian fadhilah Surat Yaasiin:

1.      Nabi s.a.w. bersabda: Sesungguhnya setiap sesuatu itu ada jantungnya dan jantung Al-Qur’an adalah Surat Yaasiin. Siapa yang membaca Surat Yaasiin, Allah menetapkan baginya seperti membaca Al-Qur’an 10 kali.
2.      Nabi s.a.w. bersabda: Siapa yang membaca Surat Yaasiin pada malam jum’at maka paginya ia memperoleh keampunan dosa-dosanya dari Allah.
3.      Nabi s.a.w. bersabda: Bacakanlah untuk orang yang akan mati Surat Yaasiin, faedahnya dapat mempermudah dan mempercepat keluarnya roh.
4.      Nabi s.a.w. bersabda: Barang siapa masuk ke perkuburan lalu membaca Surat Yaasiin maka Allah meringankan siksa ahli kubur pada hari itu dan pembacanya memperoleh kebaikan sebanyak orang yang ada di dalamnya.
5.      Nabi s.a.w. bersabda: Bahwasanya di dalam Al-Qur’an itu ada satu surat yang dapat memberi sya-faat kepada pembacanya dan memberi ampunan bagi pendengarnya, ketahuilah yaitu Surat Yaasiin yang dalam Taurat dinamakan “Al Mu’ammah”


Berikut terjemahan surat yaasiin, mari renungi :)

Senin, 07 Januari 2013

sedikit tentang tiang agama islam



Assalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh
Bisillahirrahmanirrahim
            Dalam suatu ketika saya mendapatkan sebuah pengertian menarik tentang shalat, seorang guru saya ketika SD mengilustrasikan shalat dengan sebuah mangkuk, dia berkata kalau tidak keliru kurang lebih intinya begini “jika diibaratkan benda, shalat itu seperti sebuah mangkuk untuk menampung berbagai isi yang mengibaratkan amalan baik” jadi secara tidak langsung maksudnya adalah jika mangkuk itu retak atau bolong maka isinya akan jatuh sedikit demi sedikit dari dalam mangkuk dan tidak menutup kemungkinan akan habis dan tidak bersisa, dalam hal ini mangkuk yang bolong atau retak adalah shalat yang tidak utuh atau bolong-bolong. Lebih celaka lagi ketika seorang manusia tidak punya mangkuk untuk mengisi amalannya, sebesar dan sebanyak apapun amalan tidak ada tempat yang baik untuk menampungnya dan hal itu terjadi ketika seorang manusia tidak melakukan shalat sama sekali, mungkin demikian.
Berganti ilustrasi, seseorang pernah bilang pada saya bahwa shalat itu diibaratkan angka satu (1) dan amalan lainnya diibaratkan angka nol (0). Ketika sebanyak apapun kita punya angka maka tetap tidak akan bernilai selagi semuanya benar-benar hanya nol namun lain cerita ketika angka satu bertengger di awal bilangan maka setiap tambahan satu nol akan menaikkan nilainya semakin besar, besar dan besaaaar hingga tak hingga. Maka maksudnya tidak berbeda dengan ilustrasi mangkuk sebelumnya, ketika kita punya amalan shalat maka amalan lain pun akan bernilai namun ketika kita tidak punya amalan shalat maka sia-sia lah semua amalan baik yang pernah kita lakukan karena hanya bernilai nol, sebanyak apapun angka nol tanpa satu tetap nilainya nol atau kosong.
Sekalipun telah shalat, shalat yang telah dilakukan entah diterima atau tidak oleh Allah, wallahualam. Semua mungkin tergantung kekhusyukan shalat, shalat yang khusyuk itu adalah shalat yang sempurna baik lahir maupun bathin dimana ketika shalat jasad dan hati menghadap Allah seolah-olah melihat Allah dan jika tidak kelihatan yakinlah bahwa Allah senatiasa melihat kita, kurang lebih demikian dan jujur kekhusyukan itu adalah sesuatu yang cukup sulit dicapai menurut saya pribadi.
Menurut sebuah tulisan yang pernah saya baca, kelak di padang mahsyar Allah akan memanggil manusia yang shalat untuk diperiksa shalatnya, waktu itu shalat dikategorikan pada 5 peringkat, yaitu

Sabtu, 08 Desember 2012

tujuan hidup !

Assalamualaikum warrahmatullahi wabbarrakatuh
Hidup? Sebuah kata  yang terlalu lumrah di telinga kita.
Ketika kita dihadapkan pada definisi hidup itu sendiri maka yang terlintas dalam fikiran mungkin salah satunya, bernafas, bergerak, menerima rangsang, membutuhkan makanan dsb. Itulah hidup dalam sebuah  definisi sederhana yang kita jumpai dalam pemikiran yang sederhana dan definisi itu pulalah yang kita terima ketika menginjak usia sekolah dasar dalam pelajaran IPA. Hmmm
Ya ya ya

Pernahkah sedikitnya kita mencoba memahami hidup itu sendiri bukan hanya dari sisi definisi tapi pemaknaan yang lebih kuat dimana kita dapat menyangkutpautkannya dengan tujuan kita dihidupkan?
Jujur saja, saya merasa hidup saya ini kadang tak berguna bagi orang di sekitar bukan artian ini dalam konteks keterpurukan atau keputusasaan tapi ini dalam konteks kemanfaatan saya hidup dan setidaknya sekarang saya tahu bukan itu yang seharusnya menjadi titik tumpu pemikiran saya tentang hidup.
Ya, karena alasan itulah saya menulis ini.
Pernahkan kamu mempunyai pertanyaan ini dalam fikiran?