Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Setelah sekian lama jarang ngeblog ini tulisan awal saya di 2014 dan ini sebuah langkah maju saya memulai melatih diri lagi untuk menulis di blog yang terbengkalai ini. hehe
Inilah puisiku yang dimuat di buku RendjanA, sebuah buku kumpulan puisi dari komunitas RUMPUN NEKTAR dengan judul 'Basah mata'. puisi ini kupersembahkan untuk almh. kakak tercinta yang telah satu tahun lebih mendahului kami.
BASAH MATA
Di lantai rahim kuciumi aroma pendahuluku
Detik-detik setelahnya bak angin pagi berseliweran; sejuk
Kubisikkan pada mataku bahwa kau telah jauh memanjat langit
Tangga-tangga kayuku belum kokoh mengekorimu
Kubisikkan lagi, sajak selamat jalan lebih kau suka
Dari sekedar basah mata yang bisa berumur lama
Nikmat nafas telah kau relakan hambur
Kau mengerti, kau berarti
Tapi apa?
Gemuruh ingin bertemu ini; rindu
Rindu pula ingin menelan untai karat-karat kata bijak hangat
yang kau tularkan dulu
Dan lagi, maaf kak
Tetap basah mata mampu artikan rindu lebih dari seribu kata
sekian, terima kasih sudah membaca sedikit karyaku :')