Utopia?
Seorang
penyair Italia pernah menjelaskan utopia adalah sebuah titik, yang ketika kau
berada di sebuah horizon, titik itu berada sepuluh langkah di hadapanmu. Lalu
setiap kali kau mendekatinya sepuluh langkah, maka ia akan menjauh sepuluh
langkah pula. Dan, ketika kau berusaha menggapainya seribu langkah, maka ia
akan menjauh sebanyak langkah yang kau ambil.
Sebuah judul
buku yang ditulis tahun 1516 oleh Sir Thomas More, Utopia adalah nama sebuah
masyarakat ideal, menjelaskan tentang sebuah pulau fiksi di samudera atlantik,
memiliki sistem hukum sosial politik sempurna. Menurut World Book, utopia
adalah suatu istilah bagi suatu dunia imajiner yang keseluruhan di dalamnya
sempurna.
Ya
ya ya utopia.
Wajar
kiranya setiap orang mempunyai imajinasi dan menyempurnakan segala sesuatu yang
ada di dalamnya dan itulah dunia lain dari kemayaan fikiran manusia, rasanya
itulah salah satu penggambaran nyata dari apa yang disebut utopia.
Sebuah
dunia/titik sempurna yang ingin dijangkau manusia namun tentu itu tidak
mungkin. (kecuali surga Allah)
Jadi secara
makna utopia itu sendiri erat kaitannya dengan kesempurnaan. Sempurna? Adakah
sebuah kesempurnaan yang dapat menjadi nyata di luar fantasi manusia? Menurutku
tak ada. Takkan ada kesempurnaan utuh atas apapun dalam kehidupan manusia.
Jadi masih
pentingkah adanya utopia?